Hati-hati! Inilah Kesalahan Fatal yang Sering Dilakukan Pendaftar Seleksi ASN

Informasi seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2021 seolah menjadi magnet yang kuat. Sejak informasi ini resmi dirilis oleh Pemerintah melalui Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia (BKN RI), nyaris seluruh masyarakat Indonesia menggali informasi sedalam-dalamnya seputar seleksi ASN ini mulai dari masa pendaftaran, pelaksanaan, dan jadwal diumumkan hasil dari seleksi tersebut, baik untuk informasi dirinya sendiri, untuk teman bahkan orang tua yang membantu sekaligus mendorong anaknya untuk ikut serta dalam seleksi ASN 2021.

 

Seleksi ASN tahun ini diselenggarakan secara menyeluruh dengan menyediakan dua jenis seleksi yaitu seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Singkatnya, kedudukan PNS bersifat tetap sedangkan PPPK bersifat tidak tetap (sesuai kontrak kerja). Informasi mengenai perbedaan secara lengkap dari PNS dan PPPK bisa disimak di sini

 

Banyak sekali motif yang melatarbelakangi seseorang sangat tertarik untuk mengikuti seleksi ini. Ada yang menaruh harapan bisa mengubah status sosial, atas dorongan teman atau keluarga bahkan ada yang sekedar ikut-ikutan untuk menguji kemampuan diri. Semua itu tergantung dari niat masing-masing ya. Kira-kira Kalian masuk dalam kriteria yang mana?

                                                  

Semangat yang meletup-letup calon peserta seleksi ASN kadang menjadi bumerang bagi dirinya sendiri saat tidak diimbangi dengan perasaan tenang. Tidak sedikit, mereka melakukan sejumlah kesalahan fatal yang sebenarnya bisa diantisipasi dengan baik. Ada pun sejumlah kesalahan fatal yang biasanya dilakukan oleh calon peserta ASN di antaranya:

1.      Salah memasukkan nama

Melansir dari FAQ yang tertera di website resmi SSCN, nama yang diisikan adalah nama yang tertera pada ijazah tanpa gelar. Nama tersebut tidak dapat diubah ketika pendaftar selesai menglik “akhiri Pendaftaran” di halaman SSCN. Sehingga jika terjadi kesalahan dapat diperbaiki setelah Kalian lulus seleksi CPNS dengan melampirkan “Nama” yang benar.

 

2.      Salah Upload foto

Ketentuan mengenai foto yang harus diupload sudah ditentukan oleh Pemerintah baik itu swafoto maupun foto KTP. Beberapa kasus masih ditemukan, pelamar salah mengupload foto, sebaiknya baca dan pahami ketentuan dengan baik.

 

 

 


Ilustrasi Kesalahan Fatal (sumber: tribalhabits)

 

 

3.      NIK sudah terdaftar

Apabila muncul informasi “NIK sudah terdaftar” ketika melakukan pendaftaran, maka Kalian bisa mengakses halaman Helpdesk SSCN di https://helpdesk.bkn.go.id/sscn Selanjutnya klik menu “NIK didaftarkan orang lain” dan lengkapi form isian yang tersedia.

Hati-hati, jangan pernah mengunggah atau menyebar data pribadi seperti identitas KTP dan lain sebagainya apa lagi di media sosial. Itu sangat rentang disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

 

4.      Akreditasi

Akreditasi yang diakui adalah status akreditasi yang tertera pada saat kelulusan sesuai dengan tanggal ijazah. Sehingga jika status akreditasi kampus Kalian yang sekarang berbeda dengan yang dulu saat Kalian lulus, maka Kalian tetap menggunakan status akreditasi lama tersebut.

 

5.      Gagal Mengunggah Dokumen Persyaratan

Jika Kalian gagal saat mengunggah dokumen persyaratan, maka refresh kembali halaman Kalian dan pastikan internet memiliki kecepatan stabil. Lakukan pula pembersihan riwayat pelacakan, cache, cookies serta bandwitch yang cukup dalam melakukan pengiriman. Serta cek kembali apakah ukuran file dan jenisnya yang Kalian unggah sesuai persyaratan atau tidak.

 

6.      Menunda Pendaftaran

Penundaan untuk mendaftar sering dilakukan calon pelamar dengan asumsi rentang masa pendaftaran masih panjang. Padahal, menunda pendaftaran sama dengan memberikan peluang besar pelamar untuk memperbaiki data jika ada yang salah. Misalnya, pelamar baru mendaftar satu hari sebelum pendaftaran ditutup dan ternyata ada data yang tidak sinkron. Ia dituntut untuk bisa cepat memperbaiki data sementara waktu yang terlalu sempit sehingga hal-hal seperti ini sebaiknya dihindari dengan cara mendaftar di awal untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

 

Demikian beberapa kesalahan yang sering ditemukan pelamar saat akan mendaftarkan diri pada seleksi ASN. Semoga bermanfaat

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Hati-hati! Inilah Kesalahan Fatal yang Sering Dilakukan Pendaftar Seleksi ASN"

Posting Komentar