6 Oknum Prajurit tentara AL Aniaya Warga Sipil Hingga Tewas di Purwakarta

Enam oknum anggota TNI AL yaitu MFH, WI, YMA, BS, SMDR dan MDS terlibat dalam tindak kekerasan terhadap dua orang warga sipil di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Salah satu di korban penganiayaan tersebut dilaporkan meninggal dunia. Lokasi perkara tersebut tepatnya berada di tempat usaha pencucian kendaraan di Munjul Jaya, Kabupaten Purwakarta.

Atas peristiwa tersebut, Komandan Pusat Polisi Militer Angakatan Laut (Danpuspomal), Laksamana Muda TNI Nazali Lempo menjelaskan bahwa keenam anggota tersebut merupakan anggota TNI AL yang tengah bertugas di Polisi Militer (POM) AL. Peristiwa itu terjadi ketika enam anggota yang merupakan atlet dayung, selesai melakukan latihan. Salah satu anggota yang kerap mencari makan dan akhirnya memiliki kenalan dengan seorang wanita yang tidak jauh dari tempat tersebut.

sumber gambar: https://www.tagar.id/

(Ilustrasi gambar penganiayaan)

“Seusai latihan ia kadang istirahat di sana (rumah wanita yang menjadi calon istri),” ungkap laksamana Muda TNI Nazali POM AL, Kamis (18/06/2021)

Pada saat itu, orang tua dari calon istri salah satu anggota POM AL tersebut melaporkan mobilnya hilang. Sesaat mengetahui informasi tersebut, anggota POM AL berinisiatif untuk mencari pelaku.

“”Orang tua sampaikan ke anggota kita sehingga anggota kita langsung segera mencari pelaku tersebut,”katanya. Saat pelaku tersebut ditemukan, anggota TNI AL langsung membawanya menuju Wisma Atlet di Purwakarta, Sabtu (29/05/2021) pukul 19.00 WIB. Pelaku diinterogasi oleh TNI tersebut soal kehilangan mobil sebagaimana dilaporkan sebelumnya. Waktu itu, oknum anggota TNI AL diduga emosi sampai melakukan tindakan kekerasan

“Itulah awalnya. Kejadian barangkali di luar kendali juga. Anggota kita mungkin lepas kendali untuk menekan. Mungkin pada saat kejadian terjadi tindakan di luar batas yang menyebabkan salah satu anggotanya panik saat salah satu dari korban terbunuh, mereka tidak sempat melaporkan peristiwa tersebut. Laporan baru disampaikan beberapa hari kemudian pasca kejadian. “Mungkin ada beberapa hari setelah itu dilaporkan. Kita ambil tindakan tegas segara menelusuri mengamankan jenazah untuk selenjutnya dilakukan visum di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM),” ungkapnya.

Sumber berita: https://jabar.inews.id/berita/6-oknum-pom-al-keroyok-warga-sipil-hingga-tewas-di-purwakarta-begini-kronologinya/2

Subscribe to receive free email updates: